LSM APAK Kritik Keras Surat PLN UP3 Lubuk Linggau: "Hanya Gimik, Realita di Lapangan Buruk"

 

Lubuk Linggau, VNM— Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APAK) melayangkan kritik tegas terhadap surat resmi dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Linggau yang dirilis pada 3 Juni 2025 lalu. Surat tersebut, yang ditujukan sebagai respons terhadap audiensi dengan Aliansi Pemuda Peduli Energi (AMPER), dinilai tidak mencerminkan kenyataan kondisi kelistrikan di lapangan.

Ketua LSM APAK, Doni Aryansyah, dalam keterangannya kepada media pada Senin (14/07), menyebut isi surat PLN UP3 tersebut hanyalah retorika dan “gimik semata” yang tidak berdampak pada perbaikan nyata di lapangan.

“Kami menilai surat dari PLN UP3 itu hanya sebatas pencitraan. Faktanya, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan masih sangat sering terjadi di berbagai wilayah Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas. Warga kerap mengeluh karena pemadaman bisa berlangsung hingga berjam-jam tanpa ada informasi yang jelas dari pihak PLN,” tegas Doni.

Doni juga menyoroti lemahnya respons layanan pelanggan yang dianggap lambat dan kurang tanggap dalam menangani pengaduan masyarakat.

“Ada warga yang sudah mengadu berkali-kali soal tegangan listrik rendah, kabel sampai ke tanah karena tidak ada tiang, tapi tetap tidak ada tindak lanjut. Ini kan pelayanan publik, tapi malah terkesan abai dan tidak profesional,” tambahnya.

Menurut pemantauan LSM APAK, sejumlah wilayah yang bahkan berada tidak jauh dari pusat kota masih mengalami persoalan serius terkait daya listrik. Banyak rumah tangga mengalami spaning rendah, sehingga tidak dapat menggunakan alat elektronik secara normal. Hal ini sangat memprihatinkan karena berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi, pendidikan daring, hingga kesehatan masyarakat.

“Bayangkan, ada warga yang tidak bisa menyalakan kulkas atau mesin cuci karena listriknya lemah, bahkan ketika malam hari terang lampu sangat redup seperti sinar lilin. Ini bukan daerah pelosok, tapi masih masuk area sekitar pusat kota. Ada pemukiman padat, tapi tidak ada tiang, tidak ada kabel induk, bahkan tidak ada trafo. Ini jelas bentuk kelalaian dan penghinaan terhadap kemerdekaan manusia dalam perencanaan infrastruktur kelistrikan,” ungkap Doni.

APAK juga menuding bahwa pernyataan PLN UP3 mengenai komitmen evaluasi dan perbaikan layanan hanyalah janji manis, namun busuk seperti sampah rumah tangga yang tidak disertai tindakan nyata. APAK menilai PLN UP3 tidak transparan dan tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelayanan masyarakat dalam proses pengawasan kinerja ULP di bawahnya.

Sebagai bentuk protes atas buruknya pelayanan dan ketidakjelasan tindak lanjut dari PLN, LSM APAK menyatakan akan menggerakkan massa untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor PLN UP3 Lubuk Linggau dalam waktu dekat. Mereka akan menuntut agar Manager PLN UP3 Lubuk Linggau dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal mengelola wilayah kerja dalam memberikan pelayanan yang layak kepada masyarakat.

“Kami akan turun ke jalan. Kami akan aksi damai di kantor PLN UP3, membawa bukti nyata kerusakan layanan, dan menuntut manajer PLN UP3 dicopot. Ini sudah bukan soal teknis semata, ini soal kegagalan dalam tanggung jawab publik,” tegas Doni Aryansyah.

Atas dasar tersebut, LSM APAK juga mendesak agar dilakukan audit menyeluruh terhadap kinerja PLN UP3 Lubuk Linggau, termasuk proses perencanaan dan penggunaan anggaran untuk pengadaan infrastruktur kelistrikan. Doni juga meminta DPRD dan pemerintah daerah turut ambil bagian dalam melakukan evaluasi terhadap pelayanan PLN di wilayah Lubuk Linggau dan Musi Rawas.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Lubuk Linggau Yunansyah, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya merespon singkat dan terkesan menghindar dari tanggung jawab sebagai seorang pimpinan. 

"Untuk mekanisme wawancara media, saya sampaikan kepada tim komunikasi untuk penjadwalannya," ungkapnya. 

Warga berharap agar suara-suara kritis dari masyarakat tidak hanya dianggap sebagai keluhan semata, tetapi sebagai masukan penting untuk pembenahan menyeluruh.

(Release) 

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2